Function
Di materi-materi sebelumnya mungkin kamu sudah menyadari bahwa kita selalu membuat sebuah function bernama main
. Function main merupakan function yang wajib kita buat agar program kita dapat dijalankan. Lalu apa itu function?
Function adalah sebuah blok kode yang dibuat dalam suatu program dengan tujuan agar blok kode tersebut dapat digunakan berulang-ulang. Sebagai contoh, daripada kita menuliskan beberapa baris kode yang sama berulang kali ketika melaukan proses donload file, kita bisa memindahkan baris-baris kode tersebut dalam sebuah function khusus yang dapat kita gunakan berulang kali.
Function di golang di buat menggunakan keyword func
lalu diikuti dengan nama function dan blok kodenya. Untuk menjalankan function yang sudah dibuat, kita hanya perlu menuliskan nama functionnya lalu diikuti dengan tanda kurung buka dan kurung tutup.
Kamu bisa membuat funtion dengan nama apapun dan bebas menggunakan huruf besar atau huruf kecil. Namun, ada semacam best practice yang disarankan untuk diikuti agar kode yang kamu buat sesuai standar.
Kamu juga tidak bisa membuat nama function yang diawali dengan angka, mengandung spasi, atau karakter khusus selain underscore (_).
Di golang, kita akan banyak sekali membuat function karena pada dasarnya golang bukan merupakan bahasa yang berorientasi objek seperti Java atau Kotlin.
Contoh Membuat Function
Agar lebih mudah membayangkannya, berikut ini adalah contoh membuat function bernama helloWorld di golang.
package main
import "fmt"
func helloWorld() {
fmt.Println("Hello world from function")
}
func main() {
helloWorld()
}
output:
Hello world from function
Pada contoh kode di atas kita mendeklarasikan sebuah function bernama helloWorld
. Kemudian kita panggil function tersebuh dalam function main. Pemanggilan sebuah function tidak dibatasi hanya satu kali, kamu bisa memanggil function yang sama berulang kali sesuai kebutuhan kamu.
Pada nama function helloWorld kita menggunakan style Camel Case, huruf pertama menggunakan huruf kecil, kemudian huruf pertama pada tiap kata selanjutnya menggunakan huruf besar.
Perlu kamu ketahui, case pada nama function di golang juga akan mempengaruhi accessibility pada function tersebut. Mungkin kita akan membahas tentang accessibility pada materi-materi yang akan datang ya.
Berikutnya: #21: Function Parameter