Dapatkan contoh source code project backend, frontend, atau fullstack untuk kamu amati, tiru, dan modifikasi sesuka hati. Klik untuk melihat detail!

Halo, selamat datang di Ruang Developer Blog. Laravel merupakan salah satu framework bahasa pemrograman PHP yang powerfull. Laravel banyak digunakan untuk membangun aplikasi yang kompleks karena memiliki banyak fitur dan library yang lengkap. Untuk mengenal lebih jauh seperti apa framework laravel, mari simak penjelasan berikut ini.

Apa itu Laravel?

Laravel merupakan framework PHP open source yang powerful dan memiliki fitur yang sangat lengkap. Framework ini menggunakan konsep desain MVC (Model, View, Controller). Laravel dibangun menggunakan komponen dari berbagai framework PHP lainnya seperti Symfony.

Laravel menawarkan serangkaian fungsi yang menggabungkan fitur dasar framework seperti CodeIgniter, Yii, dan bahasa pemrograman lain seperti Ruby On Rails. Dengan ekosistem lengkap yang memanfaatkan fitur bawaan, dan berbagai paket dan ekstensi yang kompatibel, Laravel telah tumbuh pesat dalam beberapa tahun terakhir, dengan banyak developer menggunakannya sebagai framework pilihan untuk proses pengembangan yang efisien.

Selain itu, Laravel juga menyediakan cara untuk pengeolahan database yang sangat baik seperti Eloquent (ORM), dan method yang disertakan untuk membuat migrasi database dan seeder. Laravel juga menyediakan command yang bernama artisan. Dengan menggunakan artisan, kamu dapat membuat model, controller, componen, migrasi, seeder, dan beberapa task lainnya hanya dengan beberapa perintah artisan.

Kelebihan yang dimiliki Laravel

Berikut ini adalah beberapa kelebihan yang dimiliki framework Laravel

1. Keamanan yang tinggi

Laravel secara efisien melindungi aplikasi web dari ancaman yang mungkin dapat menyebabkan kegagalan aplikasi, seperti serangan XSS, SQL Injection, dan lain-lain.

2. Konstruksi framework yang sederhana, autentikasi, dan otorisasi

Dengan menggunakan laravel, proses autentikasi dan otorisasi pengguna dapat sangat mudah dilakukan karena laravel telah menyediakan berbagai library bantuan yang siap kamu gunakan untuk membangun fitur autentikasi dan otorisasi.

3. Proses pengujian menjadi lebih mudah

Dalam proses pengembangan aplikasi, pengujian merupakan hal yang tidak boleh dilewatkan untuk mengetahui apakah aplikasi yang kita bangun telah sesuai dengan yang kita harapkan atau tidak. Laravel memiliki dukungan penuh untuk pengujian aplikasi.

4. Konfigurasi Routes otomatis

Laravel menyediakan cara yang mudah dan ekspresif untuk mengelola rute (routes) aplikasi web yang dibuat. Semua rute laravel didefinisikan dalam file PHP.

5. Integrasi layanan email

SwiftMailern adalah package populer dengan API ringkas yang disediakan oleh Laravel. Bersama dengan API, Laravel menyertakan sejumlah driver tambahan, seperti SparPost, Amazon SES, Mailgun, dan Mandrill. Cukup mudah bagi pengguna untuk mengirim email menggunakan server berbasis cloud yang menggunakan ini.

Fitur yang dimiliki Laravel

Berikut ini adalah beberapa fitur unggulan yang dimiliki framework laravel.

  1. Modularity: Laravel hadir dengan berbagai library dan modul bawaan untuk membantu developer meningkatkan aplikasi yang dibuat. Setiap modul memiliki manajemen ketergantungan Composer bawaan, yang membuat pembaruan menjadi mudah.
  2. Testability: Laravel memiliki sejumlah alat dan utilitas yang membantu dalam pengujian berbagai skenario pengujian. Fungsionalitas ini membantu menjaga agar kode tetap mutakhir dan sesuai dengan peraturan.
  3. Routing: Laravel memberi pengguna banyak fleksibilitas dalam menentukan rute dalam proyek web. Perutean membuatnya lebih mudah untuk tumbuh dan meningkatkan kinerja aplikasi.
  4. Configuration management: Aplikasi web berbasis Laravel akan berfungsi dalam berbagai pengaturan, yang membutuhkan perubahan konfigurasi terus menerus. Laravel memiliki pendekatan standar untuk menangani pengaturan.
  5. Query builder & ORM: Laravel memiliki query builder yang memungkinkan developer membuat kueri basis data menggunakan metode rantai sederhana. Eloquent adalah implementasi Object Relational Mapper (ORM) dan ActiveRecord.
  6. Schema builder: Definisi dan struktur database disimpan dalam kode PHP menggunakan schema builder. Schema builder juga melacak perubahan yang dibuat ke database selama migrasi.
  7. Template engine: Blade Template digunakan oleh Laravel untuk membuat blok dan tata letak hierarkis dengan blok preset yang menggabungkan informasi dinamis.
  8. E-mail: Laravel terdiri dari email class yang memungkinkan aplikasi untuk mengirim email dengan konten yang kaya dan lampiran aplikasi web.
  9. Authentication: Otentikasi pengguna dalam aplikasi Web adalah fitur yang sangat umum. Laravel membuat proses otentikasi lebih mudah karena memiliki fungsi seperti registrasi, lupa kata sandi dan password recall.
  10. Queues: Laravel menyertakan layanan queue seperti pengiriman email skala besar atau cron job. Queue ini memudahkan untuk menjalankan tugas tanpa menunggu untuk menyelesaikan pekerjaan sebelumnya.
Bagikan:

Ingin Berdiskusi?

Yuk bergabung di Grup Telegram Ruang Developer atau mulai diskusi melalui GitHub. See You!

Dapatkan contoh source code project backend, frontend, atau fullstack untuk kamu amati, tiru, dan modifikasi sesuka hati. Klik untuk melihat detail!
comments powered by Disqus

Berlangganan Gratis

Kamu akan menerima email update dari Ruang Developer

Beri Dukungan

Beri dukungan, dapatkan full source code project web untuk bahan referensi, tiru, dan modifikasi.
Lightbox